INFO 1-10 NOVEMBER 2009

Lima Pamen Polda Disertijab
9 November 2009
Lima perwira menengah (pamen) di lingkungan Polda Sumsel yang mengalami penggantian (mutasi). Mereka melakukan serah terima jabatan (sertijab) dari pamen yang lama ke pamen yang baru. Mutasi kelimanya sesuai telegram (TR) Kapolri nomor TR/548/X/2009 tertanggal 17 Oktober 2009. Kelima pamen yang dimutasi, yakni direktur Direktorat Reskrim (Dirreskrim) Polda Sumsel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Artsianto Darmawan digantikan Kombes Pol Drs Suharno yang sebelumnya menjabat pamen Den Mabes Polri. Sedangkan, Artsianto menjadi pamen Polda karena masih menjalani pendidikan Sespati. Direktur Intelkam Polda Sumsel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Bambang Yulianto dipromosikan sebagai analisis utama tingkat II Roanalisis Baintelkam Mabes digantikan Kombes Pol Busrah yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Sekolah Polisi Negara (ka-SPN) Betung. kepala Bidang (kabid) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumsel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Hari Harnowo digantikan Drs Janner Humala Ramarjagan Pasaribu yang sebelumnya menjabat akreditor utama Pusbinprof Div Propam Mabes Polri. Hari Harnowo sendiri menjabat kabid Propam Polda Jateng. Kemudian, direktur Direktorat Lalu Lintas (dirlantas) Polda Sumsel yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Gatot Subroto digantikan Kombes Pol Bimo Anggoro Seno, dirlantas Polda Jambi. Gatot dipromosikan sebagai Kapusdik Lantas Landiklat Mabes Polri. Terakhir, Wadir Lantas yang sebelumnya dijabat AKBP Budi Prasetyo digantikan Kapolres Asahan Medan AKBP Rudy Sumardianto. Sementara, Budi Prasetyo dipromosikan sebagai KSPN Betung dengan kenaikan pangkat menjadi kombes pol. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto dalam kata sambutannya mengatakan, alih tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar. “Hal ini merupakan salah satu kebutuhan organisasi dan regenerasi bagi Polri, khususnya Polda Sumsel. Untuk menciptakan dinamisasi organisasi dan pembinaan karir sehingga dimaknai dengan wajar. Pejabat baru hendaknya segera adaptasi dan membuat inovasi serta meningkatkan kinerja yang telah dijalankan pejabat lama,” ujar Kapolda Hasyim di Gedung Anton Sujarwo, Senin (9/11). http://www.sumeks.co.id

Sertijab Kapolres Siak Penuh Haru
6 November 2009
Suasana pisah sambut Kapolres Siak dari AKBP.Drs.Hisbullah kepada AKBP.Drs.Rohmad Nursaid M.Si, Jumat (6/11) berlangsung dengan suasana haru. Pada acara acara tersebut, baik Kapolres yang lama maupun yang baru sama –sama ditepung tawari oleh tokoh masyarakat Dayun dan Siak yang diwakili Tengku Ramainur
Pada kesempatan itu, AKBP.Hisbullah sempat menyampaikan permohonan maafnya secara pribadi dan keluarga kepada seluruh jajaran Polres Siak dan masyarakat Siak.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para personil Polres Siak yang dinilai telah banyak membantu dan menjalin kerja sama yang baik dengan dirinya selama menjalankan tugas di Siak. Sementara itu, Kapolres yang baru, AKBP.Rohmad Nursaid, M.Si berharap kerja sama yang diberikan kepada Kapolres yang lama juga dapat diberikan kepada dirinya
Menurut Rohmad, atas kebijakan yang telah dilaksanakan dan dianggap baik tentunya akan dilanjutkan. ”Disamping tentunya akan melanjutkan segala pekerjaan yang belum sempat terselesaikan oleh Kapolres yang lama,” ucapnya. Antara Kapolres yang lama dengan yang baru merupakan satu anggkatan di AKPOL tahun 1989.  Mantan Kapolres Siak, AKBP.Hisbullah akan menempati tugas baru sebagai Dan Densus 88 di Polda Lampung.  Yanti http://detikriau.net

SERTIJAB KAPOLRES KARANGANYAR
8 Bulan, Kapolres Karanganyar Ungkap 205 Kasus
3 November 2009
Sertijab Kapolres Karanganyar dari AKBP Sri Hadnayani kepada AKBP Edi Suroso. (Foto: Said Masykuri)

Delapan bulan menjabat sebagai Kapolres Karanganyar, AKBP Dra Sri Handayani berhasil menyelesaikan 205 kasus dari total 249 kasus yang terjadi. Beberapa kasus yang berujung pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) setempat di antaranya kasus pencurian berat (Curat) 33 kasus dan narkoba 3 kasus."Ini merupakan prestasi baik yang diukir pejabat lama. Oleh karena itu harus menjadi contoh dan dilanjutkan pejabat baru. Selain itu jangan sampai lengah dan tetap siaga menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat," ujar Kapolwil Surakarta, Kombes Pol Erry Subagyo saat acara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Karanganyar dari AKBP Sri Handayani kepada AKBP Edi Suroso, di lapangan Mapolres setempat, Selasa (3/11).Menurut Kapolwil, selain kasus berhasil terselesaikan dengan baik, catatan lain adalah kasus pelanggaran lalu lintas mencapai 14.815 kasus dengan kerugian material Rp 236 juta lebih. Kecelakaan lalu lintas terjadi 195 kali dengan korban 15 meninggal, 34 luka berat, 264 luka ringan. Pada kesempatan itu, Kapolwil mengingatkan lagi perlunya memberikan prioritas akselerasi atau percepatan layanan masyarakat yang harus dilaksanakan polisi. Antara lain kecepatan menangani aduan masyarakat dengan menempatkan polisi di lokasi rawan tindak pidana dan kecelakaan. "Polisi harus transparan memberikan informasi perkembangan penyidikan pada masyarakat, baik lewat permohonan telepon atau bahkan SMS, transparansi layanan SIM, STNK dan BPKB," ujarnya.Hal itu bisa dilakukan jika anggota polisi direkrut dengan sistem yang transparan, sehingga kualitas anggota benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian sikap profesional dan proporsional tetap menjadi acuan. "’Yang terpenting tingkatkan kerja sama dengan masyarakat, bersikap penuh kekeluargaan, tegas, namun tetap humanis mengedepankan kesantunan, tidak sombong, arogan, agar masyarakat legowo bekerja sama dengan polisi," tambahnya. (Sam) http://www.krjogja.com