SERTIJAB KAPOLDA
19 Agustus 2010
Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (tengah) menyerahkan tongkat komando kepada Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Sukrawadi Dahlan yang menggantikan Brigjen Pol. Erwin PL Tobing di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/8). Kapolri juga melantik delapan orang Kapolda lainnya yaitu melantik Kapolda Bali, Ijen Pol.Hadiatmoko menggantikan Irjen Pol. Sutisna, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol.Badrodin Haiti menggantikan Irjen Pol.Pratikno, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol.Jhoni Waenal Usman menggantikan Irjen Pol.Adang Rochyana, Kapolda Sulawesi Utara, Kombes Pol.Carlo B.Tewu menggantikan Brigjen Pol.Hertian Aristarkus, Kapolda DIY, Irjen Pol.Oncang Sutarsa menggantikan Irjn Pol. Sunaryono, Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Bambang Suparsono mengganikan Brigjen Pol.Dadang Garhadi Karnasaputra, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Edward Aritonang menggantikan Irjen Pol.Alex Bambang Riatmodjo, serta Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol.Sigit Sudarmanto menggantikan Brigjen Pol. Sukrawadi Dahlan.(*yudhi mahatma/ant/z) http://matanews.com
Mutasi Kapolres Garut AKBP Amur Chandra JB
19 Agustus 2010
AKBP Amur Chandra JB, SH.MH
Tuntas sudah, tugas AKBP Amur Chandra JB, SH.MH menjadi Kepala Kepolisian Resor Garut. Sepuluh bulan memang bukan waktu yang lama, namun Amur di mata masyarakat Kabupaten Garut begitu dekat. Nyatanya, pada acara pisah sambut yang digelar di Hotel Sumber Alam Garut, Kamis (19/8), ratusan warga berdatangan menyampaikan salam perpisahan yang tentunnya dengan iringan doa untuk kesuksesannya.
AKBP Amur Chandra JB, SH. MH sendiri beralih tugas mendapat jabatan baru sebagai Kasubbid Diklugri Bidang Kermadiksipol Set NCB Interpol Mabes Polri. Sementara penggantinya adalah AKBP Yaya Ruhiat Hidayat, SIK.MH yang sebelumnya menjabat Kapolres Tasikmalaya. Sejak menjabat Kapolres Garut pada Nopember 2009 lalu, Amur memang tidak tinggal diam duduk manis diatas kursi. 42 kecamatan atau 32 Polsek di kabupaten Garut ia jambangi ke masing-masing wilayah tersebut. Padahal luas kabupaten Garut sendiri tidaklah kecil, yakni mencapai 306.519 Ha (3.065,19 km²).
Namun, bagi Amur bukanlah harus menjadi kendala, menurutnya penting mengetahui secara langsung kondisi wilayah maupun kondisi masyarakat kabupaten Garut. Sehingga, proses interaksi secara langsung bersama masyarakat dapat menjadikan sebuah strategi dalam melakukan upaya membangun kemitraan dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Garut dalam menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
AKBP Yaya R Hidayat Sik MH.
Maka tidak berlebihan jika Kapolres yang murah senyum itu begitu cepat akrab dengan masyarakat Garut, baik dengan kalangan tokoh masyarakat, ulama, pemuda, bahkan dengan kelompok pengemudi ojek sekalipun. Beberapa catatan penting keberhasilan AKBP Amur Chandra JB, SH.MH di kurun waktu sepuluh bulan menjabat Kapolres Garut dalam rangka mendukung reformasi pelaksanaan Grand Strategi Polri memasuki tahap membangun kemitraan (Partnership Building) yang mempunyai visi terwujudnya postur Polri yang mandiri, profesional, bermoral dan modern sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang terpercaya dalam memelihara dan ketertiban masyarakat. Sebut saja pada pelaksanaan launching program sejuta kawan Polres Garut, ribuan masyarakat antusias menghadiri acara tersebut yang digelar di lapangan Kerkhof Garut, demikian pula pada kegiatan sosialisasi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas yang digelar di Jl. Ahmad Yani Garut yang juga diikuti oleh ratusan komunitas pengendara bermotor dan masyarakat umum. Ini semata-mata tidak lebih dari dukungan partisipasi masyarakat yang begitu besar. Apalagi, ditunjang dengan meningkatnya bentuk pelayanan yang lebih baik dengan program Quick Respon yang terus dilakukan oleh Kepolisian Resor Garut.Kepercayaan dan pemahaman akan tugas kepolisian dari masyarakat memang menjadi prioritas Amur dalam menciptakan kemitraan dengan masyarakat. Bentuk informasi giat maupun program Kepolisian Resor Garut maupun Kepolisian Sektor, ditorehkan melalui media informasi yakni Tabloid “Quick Wins” yang disebarkan ke berbagai lapisan masyarakat secara gratis.
Maka tidak berlebihan jika Kapolres yang murah senyum itu begitu cepat akrab dengan masyarakat Garut, baik dengan kalangan tokoh masyarakat, ulama, pemuda, bahkan dengan kelompok pengemudi ojek sekalipun. Beberapa catatan penting keberhasilan AKBP Amur Chandra JB, SH.MH di kurun waktu sepuluh bulan menjabat Kapolres Garut dalam rangka mendukung reformasi pelaksanaan Grand Strategi Polri memasuki tahap membangun kemitraan (Partnership Building) yang mempunyai visi terwujudnya postur Polri yang mandiri, profesional, bermoral dan modern sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang terpercaya dalam memelihara dan ketertiban masyarakat. Sebut saja pada pelaksanaan launching program sejuta kawan Polres Garut, ribuan masyarakat antusias menghadiri acara tersebut yang digelar di lapangan Kerkhof Garut, demikian pula pada kegiatan sosialisasi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas yang digelar di Jl. Ahmad Yani Garut yang juga diikuti oleh ratusan komunitas pengendara bermotor dan masyarakat umum. Ini semata-mata tidak lebih dari dukungan partisipasi masyarakat yang begitu besar. Apalagi, ditunjang dengan meningkatnya bentuk pelayanan yang lebih baik dengan program Quick Respon yang terus dilakukan oleh Kepolisian Resor Garut.Kepercayaan dan pemahaman akan tugas kepolisian dari masyarakat memang menjadi prioritas Amur dalam menciptakan kemitraan dengan masyarakat. Bentuk informasi giat maupun program Kepolisian Resor Garut maupun Kepolisian Sektor, ditorehkan melalui media informasi yakni Tabloid “Quick Wins” yang disebarkan ke berbagai lapisan masyarakat secara gratis.
Sehingga masyarakat mudah mendapatkan informasi secara langsung apa yang menjadi program Kepolisian Resor Garut. Memang bukan hal mudah dalam mencapai itu, AKBP Amur Chandra JB, SH.MH harus rela menelusuri wilayah kabupaten Garut yang letak geografisnya pegunungan, bukit, hingga menelusuri pantai. Suri tauladan yang ia lakukan, setidaknya meningkatkan citra kepolisian yang lebih baik di mata masyarakat, bahwa polisi adalah pengayom sekaligus pelindung masyarakat. Bentuk disiplin pun ia terapkan baik untuk dirinya maupun bagi anggotanya. Ada satu catatan kalimat menarik yang ia lontarkan saat berbincang dengannya. Yaitu, jika anggotanya tersakiti maka secara tidak langsung dirinyalah yang disakiti, sehingga tentunya ia akan membelanya. Tetapi, jika anggotanya melakukan kesalahan, ia pun tak segan-segan melakukan sanksi sesuai prosedur kepolisian. Hal menarik lainnya lagi, ketika beberapa kejadian geng motor melakukan pengrusakan dan penganiayaan di wilayah Garut. Kapolres AKBP Amur Chandra JB, SH.MH tanpa kompromi menindak tegas pelaku geng motor tersebut dan menyatakan haram hukumnya geng motor berada di Garut. Tentunya hal itu mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sehingga tak muncul lagi aksi geng motor tersebut. Sementara, kejadian kasus besar selama Amur menjabat, adalah terjadinya penembakan terhadap anggota Polwiltabes Bandung almarhum Briptu Endang Wahyu yang akhirnya pelaku dapat tertangkap di Ngawi Jawa Timur. “Tidak ada cerita yang tak berakhir. Ada pertemuan ada pula perpisahan”. Itulah kata terakhir disampaikan AKBP Amur Chandra JB, SH.MH ketika menyampaikan kalimat terakhir perpisahannya kepada masyarakat Kabupaten Garut. Dirinya meminta maaf sebesar-besarnya, jika selama menjabat Kapolres Garut banyak kekhilafan baik yang terasa maupun tidak terasa. (*)http://www.kabarindonesia.com
Sertijab 32 Perwira Menengah Polda Jabar
19 Agustus 2010
Sebanyak 32 perwira menengah di Polda Jabar, akan menjalani serah-terima jabatan di Mapolda Jabar, Kamis (19/8). Dalam sertijab yang akan dipimpin Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Sutarman itu, salah seorang yang diganti adalah Ka-polrestabes Bandung Imam Budi Supeno.
Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Agus Rianto, kepada wartawan, di Mapolda Jabar, Rabu (18/8) mengatakan, sertijab dilakukan berdasarkan sejumlah surat telegram rahasia (TR) Kapolri tanggal 5 Agustus. Dalam TR itu disebutkan, Imam akan menduduki jabatan baru sebagai Kabag Anev Ro-binops Mabes Polri. Posisi Ka-pblrestabes diisi Komisaris Besar Jaya Subriyanto (sebelumnya menjabat Analisis Utama Dit. Jianbang Sespim Polri). Jabatan lainnya yang berganti posisi ialah Karo Ops. Polda Jabar dari Komisaris Besar Muktiono (menjadi Wadir C Baintelkam Mabes Polri) kepada Komisaris Besar Frans Kata Palayukan (semula Kadep Pengsos Dit. Akademik Akpol). Karo Pers. Polda Jabar Komisaris Besar Deden Djuhara (kini Pamen SD SDM Mabes Pol-ri) digantikan Komisaris Besar Sutrisno Yudi Hermawan (Karo Pers Polda Sulteng). Dirlantas Polda Jabar Komisaris Besar Agung Budi Maryato (menjadi Pamen SDE SDM Polri) digantikan Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno (semula Dirlantas Polda Sumsel). Kabid Binkum Polda Jabar Komisaris Besar Jati Wiyono beralih menjadi Kabid Binpam Puspaminal DK. Propam Mabes Polri. Posisinya diisi Ajun Komisaris Besar Parimin Warsito (semula Kabid Binkum Polda Kalbar). Selanjutnya, Kepala SPN Cisarua Polda. Jabar Komisaris Dadang Rusli (jadi Widyaiswara Muda Sespim Polri) digantikan Ajun Komisaris Besar Juni (awalnya Seslem SPN Cisarua Polda Jabar). Waka Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Imran Yunus berpindah tugas menjadi Penyidik Utama TK III Dit. IV/Narkoba dan OC Bareskrim Polri. Penggantinya adalah Ajun Komisaris Besar Rinto Prastowo (mantan Kapolres Nunukan Polda Kaltim). Kapolresta Bandung Barat Ajun Komisaris Besar Baskoro Tri Prabowo menjadi Kasubbid Info Data bid. Kom-inter Setr NCB Interpol. Kapol-resta Bandung Timur Ajun Komisaris Besar Victor Gustaf Manoppo menjadi Waka Polresta Palembang. Kapolresta Bandung Tengah Ajun Komisaris Besar I Wayan Suparma Yadnya menjadi Dir. Pol Air Polda NTB. Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Amur Chandra Juli Buana kini menjabat Kasubbid Diklugri Bid Kermandiksipol Set NCB Interpol. Ia digantikan Ajun Komisaris Yayat Ruhiyat (Kapolres Tasikmalaya). Posisi Kapolres Tasikmalaya diisi Ajun Komisaris Besar Prahoro Tri Wahyono (Kasatlantas Kapolrestabes Bandung). PR Bandung