INFO 16-18 MARET 2010

Chairil Anwar Janji Tuntaskan Kasus di Makassar
Kapolda Sulselbar Kehilangan Ahli Strategi Polisi di Makassar
18 Maret 2010
Kapolwiltabes Yang Baru, Kombes Chairil Anwar salam komando dengan Kombes Pol. Gatta Chaeruddin usai sertijab di Mapolda Sulselbar (foto: Fajar)

Penyematan tanda jabatan dan penyerahan bendera Pallawarukka dilakukan Kepala Polda Sulsel, Inspektur Jenderal Polisi Adang Rochjana. Selain kapolwiltabes, pelantikan dan sertijab juga dilakukan terhadap Direktur Intelkam Polda Sulsel, Kombes Pol Erwin Triwanto, menggantikan Kombes Pol Sugi Pamilih.Sementara Kepala RS Bhayangkara Polri, AKBP dr Purwadi belum dilantik Kamis (18/3).
Mantan Ketua Tim VIII/Perompakan PKAN (TMCC) Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Chairul Anwar, resmi bertugas mengendalikan Polwiltabes Makassar, Kamis, 18 Maret. Dia menggantikan Komisaris Besar Polisi Gatta Chairuddin. Pelantikan dan serah terima jabatan digelar di ruang rapat utama lantai tiga Polda Sulsel.
Kapolda Sulselbar Irjen Pol.Adang Rochjana mengaku sangat kehilangan sosok Gatta Chairuddin yang sudah dikenalnya sejak bertugas di Polda Jateng. Sosok Gatta merupakan pemikir ulung dan ahli strategi. Karena itu, Adang memberi penghargaan tinggi terhadap Gatta yang selanjutnya akan bertugas sebagai Kepala Biro Bina Mitra Polda Jawa Barat.
"Terima kasih, Pak Gatta. Anda sudah banyak berbuat di kota ini meski terbilang singkat. Sudah banyak inovasi dan ide cemerlang Anda selama bertugas sebagai Kapolwiltabes Makassar, dan juga sangat ahli menyusun strategi," ucap Adang,seperti dilansir fajar online.
Sedangkan untuk Chairul Anwar, Adang menitip pesan supaya menguasai karakteristik wilayah tugasnya, serta menggali dan mengembangkan kearifan lokal. "Wujudkan masyarakat yang patuh hukum, dan tingkatkan serta kembangkan kegiatan operasional," pinta Adang.
Usia pelantikan, Chairul Anwar mengatakan segera mempelajari dulu semua masalah yang lagi marak di kota ini. Seperti kasus perampokan dan insiden polisi versus mahasiswa yang sementara berjalan. Chairul mengaku terus mempelajari sebelum melakukan upaya penuntasan kasus.(Agus Salim) http://www.liputan-kota.com

SERAH TERIMA JABATAN KAPOLWILTABES MAKASSAR DAN DIR INTELKAM POLDA SULSEL
18 Maret 2010
Pada hari kamis tanggal 18 Maret 2010 , bertempat di rupattama Polda Sulsel , telah dilaksanakan Serah terima jabatan Kapolwil tabes Makassar dan Direktur Intelkam Polda sulsel , adapun pejabat yang melaksanakan serah terima adalah  Kombes Pol Drs Gatta Chaeruddin SH menyerahkan jabatannya sebagai Kapolwiltabes kepada kombes Pol Drs. Chairil Anwar SH MH dan  Kombes Pol Drs Sugi Pamilih menyerahkan jabatannya sebagai Dir Intel Polda Sulsel kepada Kombes pol Drs Erwin Triwanto . Pergantian pejabat tersebut dilakukan dalam  rangka mendinamisir organisasi polri agar mampu menampilkan performa yang memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat maka dibutuhkan figur top manager yang peka terhadap perkembangan lingkungan, responsif, adaptif, konsisten terhadap kebijakan pimpinan polri, mampu mengelola resiko kebijakan dengan baik, memiliki integritas dan komitmen, terbuka terhadap perubahan, mempunyai pola pandang visioner, serta memiliki wawasan yang luas Polri sebagai organisasi publik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, dan  negara dituntut dapat senantiasa menjaga dan memelihara kamtibmas dengan upaya-upaya pre-emtif dan prefentif di bidang perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat serta upaya penindakan dalam penegakan hukum sesuai dinamika perkembangan situasi. Dalam upaya membangun dan mengembangkan polri agar mampu menjawab tantangan dan harapan masyarakat serta perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, maka pembangunan polri di masa depan harus selaras dengan perkembangan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan nasional sehingga polri dapat menjadi organisasi kepolisian yang modern sebagaimana telah ditetapkan secara bertahap dalam grand strategy polri 2005 – 2025.
Untuk memantapkan tujuan tersebut maka polri melakukan langkah – langkah reformasi yang bersifat strategis dengan sasaran pembenahan pada aspek instrumental, struktural dan kultural. Pada aspek instrumental dan aspek struktural polri telah melakukan berbagai pembenahan yang cukup berarti dalam pengembangan polri sebagaimana yang telah dicapai saat ini. Sedangkan reformasi pada aspek kultural masih dirasakan belum berjalan secara efektif dalam tubuh polri, sehingga sampai saat ini polri belum mampu sepenuhnya memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat tersebut. Namun demikian polri terus berupaya untuk memperbaiki diri melalui berbagai program dan kebijakan strategis untuk mewujudkan polri yang profesional, tegas dan humanis serta dipercaya masyarakat Kapolda  mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Polda Sulawesi  Selatan, kuasai karakteristik kerawanan daerah, serta berdayakan potensi lokal maupun pranata sosial untuk mendukung pelaksanaan tugas. Selain itu gali dan kembangkan kearifan lokal, kemudian formulasikan menjadi strategi guna mewujudkan masyarakat yang taat hukum, implementasikan polmas dengan menyesuaikan budaya setempat, sehingga polri dapat lebih membumi dan diterima masyarakat. Demikian pula kepada ibu-ibu  Bhayangkari para pejabat  baru, saya mengucapkan selamat dan sekaligus saya titipkan segenap anggota bhayangkari di masing-masing kesatuan di bawah pembinaan ibu, dan harapan saya ibu-ibu dapat mendampingi dan mendukung tugas  suami dengan baik.

3 Point Utama arahan  Kapolda Sulselbar Kepada Pejabat baru yaitu  :
Pertama : Tingkatkan dan kembangkan kemampuan serta kekuatan operasional terkait penyelenggaraan upaya preemtif, preventif dan represif dalam menghadapi berbagai dinamika masyarakat saat ini, tingkatkan kesiapan operasional dengan menerapkan strategi network building operasional polri, pedomani dan junjung tinggi ham serta supremasi hukum
Kedua : Tingkatkan pemberdayaan operasional intelkam yang didukung dengan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dalam rangka pengamanan kebijakan pimpinan dan tugas polri serta mewujudkan integritas perorangan dan satuan dengan melakukan reward dan punishment
Ketiga :   Tingkatkan kesiap siagaan dan daya operasional guna mengamankan jalannya proses demokrasi pada pelaksanaan pilkada di beberapa kabupaten wilayah sulawesi selatan dan sulawesi barat tahun 2010 di setiap tahapannya. http://www.sulsel.polri.go.id