INFO 16-18 PEBRUARI 2011


Serah Terima Jabatan Kapolsek Mampang Prapatan
17 Februari 2011

Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 17 Februari 2011, melaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Kapolsek Mampang Prapatan dari pejabat lama Kompol Ahmad David Sik kepada pejabat baru Kompol Siswono. Kegiatan berlangsung di Aula serbaguna dimulai sekitar pukul 09.00 wib dan dihadiri oleh seluruh pejabat di jajaran Polres Metro Jaksel.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jaksel, KombesPol Drs.Gatot Eddy Pramono Msi., mengingatkan para anggota bahwa tantangan tugas Polri semakin berat karena perkembangan dinamika kehidupan juga tuntutan dan harapan masyarakat terhadapa kinerja Polri terus meningkat. Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi gangguan kamtibmas antara lain seperti melaksanakan patroli secara terpadu dengan prioritas tempat-tempat ibadah, meningkatkan kegiatan pertemuan dengan warga dan kelompok yang ada di masyarakat dan merespon keluhan masyarakat dengan baik. Kapolres juga memerintahkan anggota untuk menghilangkan prilaku kontra produktif yang merugikan organisasi kepolisian apalagi masyarakat.

Kapolres berterima kasih kepada pejabat lama Kapolsek Mampang Prapatan,Kompol Ahmad David,Sik,  karena telah bertugas dengan baik selama menjabat dan diharapkan dapat membawa pengalaman yang baik dari kesatuan Polres Metro Jaksel untuk menjadi tauladan di kesatuannya yang baru.
kapolres juga mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Siswono, di kesatuan Polres Metro Jaksel, diharapkan agar dapat segera menyesuaikan diri serta  menunjukan loyalitas dan dedikasi yang tinggi guna terpeliharanya keamanan dan ketertiban di wilayah Mampang Prapatan. http://www.jaksel.metro.polri.go.id/


36 Pati Polri Berpangkat Brigjen Mengikuti Assessment Center.
16 Pebruari 2011
36 Pati Polri Berpangkat Brigjen Mengikuti Assessment Center. Oleh : Zulkarnain. Pada hari Rabu, 16 Februari 2011 ini kembali lagi SSDM Polri khususnya Biro Pembinaan Karier Polri melakukan assessment center (AC) kepada perwira tinggi khususnya berpangkat Berigadir Jenderal Polisi baik yang berada di dalam struktur organisasi Polri maupun di luar struktur Polri. AC kali ini sebagai gelombang yang ke dua dari rangkaian AC terhadap Pati Polri.

Sesuai dengan daftar absen 36 Pati Polri tersebut adalah : Drs. Heri Haryanto, Drs. Suseno Djahri, M.M., Drs. Sintersins Mamadoa, Ricky Herbert Parulian Sitohang, S.H., Drs. Arief Wicaksono Sudiutomo, Drs. Muhammad Zulkarnain, Drs. Arkian. lubis, S.H., Drs. Dwi Priyatno, Drs. Dedy Fauzi Elhakim, Drs. Ach,ad Hidayat, Drs. Ike Edwin, S.H., M.H., Drs. Bekti Suhartono, Drs. Muhammad Zulkarnain, M.M., M.H., Basaria Panjaitan, S.H., M.H., Drs. Zainuri Lubis, Drs. Boy Salamuddin, Drs. Tugas Dwi Apriyanto, S.H., Drs. Isdiyono, Drs. Albertus Julius Benny Mokalo, S.H., Tri Priyo, S.H., Drs. Heru Winarko, S.H., Drs. Anang Iskandar, S.H., M.H., Bontor Hutapea, S.H., Drs. Prasta Wahyu Hidayat, S.H., M.M., M. Hum., Drs. Vincentius Sabudiyono, M.M., Drs. Drajat Tirtayasa, Drs. M. Tito Karnavian, MA., Drs. Burhanuddin Andi, Drs. M. Rum Murkal, Drs. Raden Budi Winarso, Drs. Sadar Sembayang, Drs. Machfud Arifin, S.H., Drs. Andayono, Drs. Erlan Lukman Nulhakim, M.M., Drs. Unggung Cahyono, Drs. Syafruddin, M.Si. Para Pati Polri tersebut di atas diantaranya adalah sedang menjabat Kapolda seperti Kapolda Bangka Belitung, Kalimatan Selatan, Kepulauan Riau dan Bengkulu. Sedangkan yang lain masih sedang menjabat baik sebagai Direktur, Kepala Biro dan Assisten Deputy di jajaran organisasi Polri dan di luar Polri. Di lingkungan Polri sebagaimana diketahui bahwa metode AC ini sebagai salah satu persyaratan dari pada Reformasi Birokrasi Polri selama ini yang telah dijalankan sejak tahun 1998 sedangkan AC sudah di jalankan setidaknya dua tahun belakangan dengan bekerja sama sebelumnya dengan Gaia Solution dan saat ini dengan Pacific Century Consulting (PCC) Singapore yang memang telah lama bergerak dibidang sumber daya manusia.

Dalam penjelasannya Kabag Uji Kompetensi Biro Pembinaan Karier SSDM Polri Kombes Pol. Drs. Untung Leksono mengatakan dalam setiap sosialisasi sebelum AC dimulai bahwa proses AC ini adalah sebagai sebuah metode bagi kandidate atau assesse atau calon untuk menunjukkan perilaku yang diperlukan untuk suatu posisi atau jabatan yang akan datang. Jadi ini sebagai sebuah kesempatan bagi para kandidate untuk menunjukkan kemampuan mereka khususnya kompetensi manajerial sebagai mana yang harus dimiliki oleh para manajer senior di lingkungan Polri.

Disatu sisi juga sebagai sarana untuk mengukur potensi seseorang dengan cara memprediksi perilaku masa depan melalui penggunaan simulasi perilaku yang dapat mengukur kepampuan peserta dalam menghadapi tanggung jawab suatu jabatan. Dengan kata lain Assessment Center ini sebagai salah satu cara Polri untuk meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Polri khususnya bagi manajer senior atau para pimpinan di lingkungan Polri yang dihadapkan dengan tantangan kekinian seperti misalnya gejala konflik yang sering terjadi di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Metode yang digunakan dalam proses AC kali ini atau terhadap para Pati Polri ini adalah metode Movit dan In-Tray atau hanya dua cara dari berbagai cara atau tool yang ada, tetapi cara ini sudah memenuhi standart dari pada suatu AC yaitu menggunakan multi tool sebagai upaya mengurangi penyimpangan dan multi assessor. Sedangkan para assessornya tentu lebih dari dua yaitu : KBP. Drs. Untung Leksono (Kabag Penkompetensi SSDM Polri) sekaligus sebagai Ketua Team dan koordinator assessor, KBP. Drs. Oerip Soebagyo (Penyidik Utama Bareskrim Polri), KBP. Drs. Hengke Kaluara (Sesro Paminal Polri), KBP. Drs. Djoko Prastowo (Kabag Infopers SSDM Polri), KBP. Drs. Bambang Ghiri (Ses Pusku Polri), KBP. Drs. Tri Nugroho (Analis Kebijakan Bidang Binkar Polri), KBP. Drs. Zulkarnain (Kabag Renmin Divhumas Polri, KBP. Drs. Rahmad Suparlan (Kabag Psipol Biro Psi Polri), KBP. Drs. Eko Indra Hery (Gadik Utama PTIK), KBP. Drs. E. Permadi (Kabag Mutjab SSDM Polri), KBP. Drs. Lotharia Latif (Kaden PJR Korlantas Polri), KBP. Drs. Yoyok Sri Nurcahyo (Karo Renbang Polda Sumsel), AKBP Drs. Arief Nurcahyo (Kabag Psi Polda Metro Jaya), AKBP Drs. I Ketut Suardana (Kasubbag Monev Bagkompeten SSDM Polri), AKBP Drs. Muchlis (Kasubbag Renprog Bagkompoten SSDM Polri), AKBP Drs. Novian Pranata, M.Psi. (Kasubbag Kompeten Bagkompoten SSDM Polri), AKBP. Dra. Eka Sariana (Kasubbag Seleksi Bag Psi Polri), AKBP. Drs. Solichin (Kasubbidpidum Divkum Polri), AKBP Dra. Dien Irhastini (Seslem Sepolwan Polri), Kompol Riny Wowor, M.Psi (Paur Subbag Psi SSDM Polri), AKP Aryuni, M.Psi (Pamin Subbagkompeten SSDM Polri). Dalam AC ini yang akan dilihat atau dipotret masih sama dengan proses AC sebelumnya pada dua belas profil kompetensi di lingkungan manajer senior Polri, yaitu : 1) Lead by example. 2) Passion and commitment. 3) Act strategically. 4) Integrity. 5) Foresight. 6) Inovation 7) Developing others. 8) Maintaining positive human relationship. 9) Building trust. 10) Motivating others. 11) Influencing. 12) Communication. Zulkarnain.