Widodo Resmi Jabat Kapolrestabes Bandung
SERTIJAB PEJABAT UTAMA POLDA JABAR
12 Agustus 2011
Kombes Pol Widodo Eko Prahastopo resmi menduduki jabatan baru sebagai Kapolrestabes Bandung menggantikan Kombes Pol Jaya Subriyanto. Acara pelepasan pejabat lama berlangsung di halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (12/8/2011).
Sebelumnya Widodo menjabat Kabid IT Polda Jabar, sementara Jaya beralih tugas sebagai Kasubdit Hartibum Ditsabhara Baharkam Polri. Ditemui usai acara tersebut, Widodo menegaskan dalam suatu organisasi ada tahap pencapaian dan target yang menjadi tugas jajaran Polrestabes Bandung. "Selain itu kami juga tetap bekerja mendukung program dan kebijkan Pemerintah Kota Bandung," jelasnya. Dia menambahkan, menciptakan suasana keamanan kondusif dan tentram di wilayah Kota Bandung perlu peran serta semua unsur masyarakat. Saling menjaga ketertiban di lingkungan sekitar merupakan dambaan warga Kota Bandung selama ini. "Sebagai aparat penegak hukum kami tetap berusaha memelihara keamanan dan tetap mengayomi serta melindungi masyarakat," singkat Widodo. http://mdev.detik.com
Jabatan Waka Polda Jatim Dari Brigjen Pol Bambang Wahyono Diserahkan Kepada Kombes Pol Eddi Sumantri
12 Agustus 2011
Jabatan Waka Polda Jatim (Semeru 2) diserahterimakan kepada penggantinya, Jumat (12/8) di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim. Dari Jabatan Waka Polda Jatim dari Brigjen Pol Bambang Wahyono diserahkan kepada pengantinya Kombes Pol Eddi Sumantri. Dalam acara sertijab ini, bertindak sebagai inspektur upaca Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko. Serah terima jabatan Waka Polda dihadiri para pejabat teras dan para Kapolres di jajaran Polda Jatim, antara lain Kabid Humas Kombes Rachmad Mulyana, Dirlantas Kombes Pol Sam Budigusdian, Direskrimsus Kombes Pol Suroto dan para pejabat utama Mapolda Jatim. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung, Kapolresta Tanjung Perak AKBP Jayadi, Kapolres Pasuruan Agung Yuda dan para Kapolres/ta jajaran Polda Jatim. Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko mengatakan, serahterima jabatan merupakan hal yang biasa ditubuh Polri. Bahkan pejabat yang baru dilantik bukan orang baru di Kepolisian Jawa Timur. Kombes Pol Eddi Sumantri juga pernah mengemban tugas di jajaran Polda Jatim, diantaranya Kapolres Jombang. Kepada pejabat yang baru dilantik bisa sesegera untuk melakukan koordinasi dengan anggota lainnya. Sebab, perlu adanya kerja sama lebih baik. Tugas pokok Eddi Sumantri nantinya diantaranya meneruskan program yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh Brigjen Bambang Wahyono. Sementara Eddi Sumantri usai dilantik menjadi Waka Polda Jatim mengatakan, yang jelas meneruskan tugas-tugas yang sudah terprogram. “ Kami hanya tinggal meneruskan saja program yang sudah ada. Yang jelas program dari kebijakan pimpinan,” ujarnya singkat sembari mendapat ucapan selamat dari para anggota yang hadir pada acara sertijab.
Riwayat Singkat Wakapolda Jatim
Kombes Pol Drs Eddi Sumantri, S.H, MM Putra kelahiran Jakarta 49 tahun yang lalu. Lulus Akabri tahun 1985, PTIK 1992, Sespim 2000 dan Sespati lulus tahun 2008. Mengawali tugas pertamanya di Jawa Timur sebagai Pa Puskodalops Polwil Kediri. Lalu ke Bandung Polda Jawa Barat. Lanjut ke Polda Metro Jaya, dan berbagai jabatan di jajaran Lemdiklat Polri.
Jabatan karier di berbagai lembaga pendidikan Polri pun ditempuh sekitar 9 tahun. Dijajaran Polda Jatim terakhir menduduki jabatan sebagai Ka SPN Mojokerto hampir 4 tahun pada (2005 s/d 2009). Dari Ka SPN meniti kariernya di Kakortarsis Dit Bintarlat Akpol. Selanjutnya menduduki Kabagdukminops Robinops Sops Polri dan sekarang sejak 27 Juli lalu telah menerima Surat Telegram untuk menduduki sebagai jabatan barunya sebagai Wakapolda Jatim, yang pada, (Jumat, 12/8/2011). (red) http://korannusantara.com
(Sumber berita : Humas Polda Jatim)
11 Agustus 2011
Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.
Berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor STR/1525/VII/2011, tanggal 29 Juli 2011, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, akan ada beberapa pejabat utama di Kepolisian Daerah Jawa Barat, dan pergantian jabatan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Dan, serah terima jabatan itu, akan dilaksanakan di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (11/8) sore. Nantinya, sembilan pejabat utama yang akan dimutasi, akan menjalani upacara serah terima jabatan, yang dipimpin oleh Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Putut Eko Bayu Seno. Mereka yang mengalami alih tugas, adalah, Komisaris Besar Fachrudin. Dari jabatan sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, akan menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri Lemdikpol. Kemudian, Komisaris Besar Eddy Sumitro Tambunan, akan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Sebelumnya, Eddy menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali. Kemudian, Komisaris Besar Anang Suhardi dari yang sebelumnya menjabat Direktur Intelejen dan Keamanan Polda Jawa Barat, kini akan menjabat Pamen Polda Jabar (dalam rangka Dik Sespimti 2011 red.) sedangkan jabatan yang ditinggalkan Anang, akan diisi oleh Komisaris Besar M Syamsul Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Intelejen dan Keamanan Polda Sulawesi Tengah. Berikutnya, Komisaris Besar Widodo Eko Prihastopo, akan menjabat sebagai Kepala Polrestabes Bandung, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bidang TI Polda Jawa Barat. Sementara jabatan Kabid TI, akan digantikan oleh Komisaris Besar Anton Suhartono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sabhara Polda Maluku. Komisaris Besar Jaya Subrianto dari jabatan Kapolrestabes Bandung,akan menjabat sebagai Kasubdit Hartibum Ditsabhara Baharkam Polri. Lalu Komisaris Besar dr. Priyo Kuncoro, Mars, dari jabatan Karumkit Tk II Bandung Bid Dokkes Polda Jawa Barat, akan menjabat sebagai Kabidyankes Pusdokkes Polri. Dan, yang terakhir adalah Ajun Komisaris Besar Erwin Faisal, dari jabatan sebelumnya Kaden 88/Antiteror Dit Reskrim Polda Jawa Barat, akan menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Banten. (A-195/kur)***
BRIGJEN EDY WAKAPOLDA JATIM
11Agustus 2011
Gerbong mutasi jajaran Polda Jatim kembali bergulir.Secara resmi jabatan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Polda Jatim(Wakapolda) telah di serah terimakan dari Brigjen Pol Bambang Wahyono yang akan melanjutkan tugas sebagai Kapustekom Mabes Polri kepada Brigjen Pol Edy Sumantri. “Mutasi adalah hal yang biasa secara rutin berjalan di institusi Polri,biar ada pemaksimalan kinerja,”ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko,Jum’at (11/08).
Sementara itu Brigjen Pol Eddi Sumantri adalah nama yang tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Timur. Sebelumnya pernah menjabat Kabag Regident Ditlantas Polda Jatim,Kapolres Jombang,KaSPN Mojokerto. “Alhamdulillah masih dipercaya pimpinan untuk bertugas di Jatim.Kita siap mendukung program-program bapak Kapolda sesuai dengan kewenangan sebagai Wakapolda,”ujar Eddi Sumantri. Seperti di beritakan sebelumnya,berdasarkan TR Mabes Polri dengan No 526/ VII/ tertanggal 29 Juli,3 pejabat utama Polda Jatim berpindah tugas.Dua pejabat lainnya adalah Kabid Propam Kombes Pol Velino Siahaan digantikan oleh Kombes Pol Tomsi Tohir.sedangkan Itwasda Kombes Pol Cosmas Lembang yang akan berpindah tugas ke Lemhanas digantikan oleh Kombes Pol Ahmad Lumumba. http://suarakawan.com/
Sembilan Pejabat Utama di Polda Jabar Akan Jalani Sertijab
Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor STR/1525/VII/2011, tanggal 29 Juli 2011
11 Agustus 2011
Komisaris Besar Eddy Sumitro Tambunan
Berdasarkan Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor STR/1525/VII/2011, tanggal 29 Juli 2011, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, akan ada beberapa pejabat utama di Kepolisian Daerah Jawa Barat, dan pergantian jabatan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung. Dan, serah terima jabatan itu, akan dilaksanakan di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (11/8)
Nantinya, sembilan pejabat utama yang akan dimutasi, akan menjalani upacara serah terima jabatan, yang dipimpin oleh Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Putut Eko Bayu Seno.
Mereka yang mengalami alih tugas, adalah, Komisaris Besar Fachrudin. Dari jabatan sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, akan menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri Lemdikpol. Kemudian, Komisaris Besar Eddy Sumitro Tambunan, akan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Sebelumnya, Eddy menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali.
Kemudian, Komisaris Besar Anang Suhardi dari yang sebelumnya menjabat Direktur Intelejen dan Keamanan Polda Jawa Barat, kini akan menjabat Pamen Polda Jabar (dalam rangka Dik Sespimti 2011 red.) sedangkan jabatan yang ditinggalkan Anang, akan diisi oleh Komisaris Besar M Syamsul Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Intelejen dan Keamanan Polda Sulawesi Tengah.
Berikutnya, Komisaris Besar Widodo Eko Prihastopo, akan menjabat sebagai Kepala Polrestabes Bandung, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Bidang TI Polda Jawa Barat. Sementara jabatan Kabid TI, akan digantikan oleh Komisaris Besar Anton Suhartono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sabhara Polda Maluku.
Komisaris Besar Jaya Subrianto dari jabatan Kapolrestabes Bandung,akan menjabat sebagai Kasubdit Hartibum Ditsabhara Baharkam Polri.
Lalu Komisaris Besar dr. Priyo Kuncoro, Mars, dari jabatan Karumkit Tk II Bandung Bid Dokkes Polda Jawa Barat, akan menjabat sebagai Kabidyankes Pusdokkes Polri. Dan, yang terakhir adalah Ajun Komisaris Besar Erwin Faisal, dari jabatan sebelumnya Kaden 88/Antiteror Dit Reskrim Polda Jawa Barat, akan menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Banten. (A-195/kur)*** http://www.pikiran-rakyat.com
Tiga Pamen Polda Sumut Dimutasi
10 Agustus 2011
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rd Heru Prakoso.
Tiga Perwira Menengah (Pamen) Poldasu resmi dimutasi. Serah Terima Jabatan (Sertijab) ketiga pamen tersebut dilakukan di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Rabu (10/8) sore sekira pukul 17.30 WIB. Ketiga Pamen yang dimutasi berdasarkan Keputusan Kapolri No: Kep/422/VII/2011, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, yang tertulis di dalam surat telegram tertanggal 29 Juli 2011 dengan nomor: STR/1526/VII/2011 antara lain, Direktur Reskrimum Poldasu, Kombes Pol Agus Andrianto akan diangkat menjadi Kabag Resmob Robinops Bareskrim Polri. Jabatan itu akan diduduki oleh Kepala Densus (Kaden) 88/Antiteror Poldasu, Kombes Pol Bambang Heriyanto diangkat sebagai Direktur Reskrimum Poldasu. Kemudian, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Poldasu Kombes Pol Husein Hamidi diangkat sebagai Irwasda Polda Aceh dan penggantinya adalah Kepala Biro SDM Polda Maluku, Kombes Pol Tjahyono Prawoto diangkat menjadi Kepala Biro SDM Poldasu. Terakhir adalah Kepala Bidang (Kabid) TI Poldasu, Kombes Pol Abdurachman diangkat sebagai Kabag Binops Roops Polda Metro Jaya. Sementara jabatan yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKBP Yehu Wangsajaya yang sebelumnya menjabat Kabag Binops Roops Polda Metro Jaya. Namun sayangnya, acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tersebut dilangsungkan secara tertutup, dan tidak memberi ruang bagi wartawan untuk meliput gelaran acara tersebut. Tersiar kasak-kusuk di kalangan wartawan di Polda Sumut, acara Sertijab itu merupakan pengalihan terhadap Syarifuddin yang merupakan pemilik paspor mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang digunakan untuk bepergian ke luar negeri. Isu yang beredar di Mapoldasu, sertijab adalah bentuk pengalihan dan sengaja ditutup-tutup agar wartawan menunggu acaranya diduga benar adanya. Buktinya, sertijab harusnya digelar pukul 16.00 WIB, tapi nyatanya diundur pukul 17.00 WIB. Kemudian ternyata berlangsung pukul 17.30 WIB. Sementara di waktu bersamaan, Syarifuddin dipulangkan dan tidak jadi diserahkan ke Mabes Polri. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut AKBP Raden Heru Prakoso yang dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku, tidak ada upaya Polda Sumut untuk menutup-nutupi acara tersebut. "Tidak, tidak ada yang ditutupi. Makanya saya heran tadi, kok nggak ada pers yang meliput. Malah saya lihat, ada yang lihat-lihat dari jendela," jawabnya.
Saat ditanya, apakah acara Sertijab itu adalah pengalihan terhadap masalah paspor Nazaruddin atas nama Syarifuddin, Heru Prakoso membantahnya. "Ah, tidak ada hubungannya ke arah situ. Ini acara seremoni, dan boleh diliput. Tadi, kalau pers masuk duluan ke ruangan Sertijabnya akan disiapkan tempatnya," katanya. http://www.medanbisnisdaily.com/
SERTIJAB 3 PAMEN POLDASU TERTUTUP
10 Agustus 2011
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rd Heru Prakoso.
Tiga perwira menengah (Pamen) Polda Sumut resmi dimutasi. Serah terima jabatan (sertijab) ketiga pamen itu dilakukan di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Rabu (10/8).
Mereka yang dimutasi berdasarkan Keputusan Kapolri No: Kep/422/VII/2011 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri yang tertulis dalam surat telegram tertanggal 29 Juli 2011 dengan nomor: STR/1526/VII/2011 antara lain, Direktur Reskrimum Poldasu Kombes Pol. Agus Andrianto diangkat menjadi Kabag Resmob Robinops Bareskrim Polri. Sedangkan j Kepala Densus (Kaden) 88/Antiteror Poldasu Kombes Bambang Heriyanto, diangkat sebagai Direktur Reskrimum Poldasu. Kemudian Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Poldasu Kombes Husein Hamidi diangkat sebagai Irwasda Polda Aceh. Sedangkan Kepala Biro SDM Polda Malukun Kombes Tjahyono Prawoto diangkat menjadi Kepala Biro SDM Poldasu. Terakhir Kepala Bidang (Kabid) TI Poldasu Kombes Abdurachman diangkat sebagai Kabag Binops Roops Polda Metro Jaya. Sementara jabatan yang ditinggalkannya akan diisi AKBP Yehu Wangsajaya dari Binops Roops Polda Metro Jaya.
Acara sertijab dilangsungkan secara tertutup, tidak memberi ruang bagi wartawan meliput gelaran acara itu. Beberapa wartawan di Poldasu bahkan menduga acara sertijab itu pengalihan terhadap kasus Syarifuddin, pemilik paspor yang digunakan mantan bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin bepergian ke luar negeri. “Ini pengalihan saja, seharusnya sertijab dilakukan pukul 16:00, tapi diundur pukul 17:00, dan ternyata berlangsung pukul 17:30, bersamaan Syarifuddin dipulangkan,” sebut sejumlah wartawan. Kabid Humas Poldasu AKBP Heru Prakoso dikonfirmasi ini mengaku tidak ada upaya Polda menutup-nutupi acara itu. “Tidak ada yang ditutupi. Saya juga heran kok gak ada pers yang meliput,” katanya. Ditanya apakah sertijab itu hanya pengalihan, Heru membantahnya. “Tidak ada hubungannya. Ini acara seremoni dan boleh diliput,” katanya. http://waspadamedan.com/